demo-attachment-2128-White-Polygon
20212
demo-attachment-3976-White_Polygon
20380 (3)

Short Film Pitching Project 2024

       The Short Film Pitching Project was initiated in Europe on Screen 2018. The idea was to invite emerging filmmakers to develop their short films. The submissions for the seventh Short Film Pitching Project EoS 2024 started in early March 2024. Out of 197 project submissions, we picked 10 shortlisted projects that will pitch their ideas during EoS 2024. The event will be broadcasted to Youtube. Short Film Pitching Project mulai diadakan di Europe on Screen 2018. Ide kegiatan ini adalah untuk mengundang pembuat film pemula untuk membuat film pendek mereka. Pendaftaran untuk edisi ketujuh Short Film Pitching Project EoS 2024 dibuka pada awal bulan Maret 2024. Dari 197 pendaftar, kami memilih 10 ide film pendek yang akan mempresentasikan film mereka selama festival berlangsung. Acara ini akan disiarkan ke Youtube.

demo-attachment-324-Vector
demo-attachment-462-Shadow

Finalists

  1. Sulung, The Story of Panji – Rio Akbar Jalu Pandita & Bagaskara Adhy Putra (Purbalingga)
  2. ⁠Petak Umpet Kakak dan Kucing – Muzakki & Habil Fachryl (Tangerang Selatan)
  3. Lembayung – Guru Fanani Harahap & Nur Hanifah Lbs (Medan)
  4. ⁠Badut Ulang Tahun – Fauzan Kurnia Muttaqin & Eka Arief Setyawan (Jakarta)
  5. Ode to The Sea – Amara Wijaya Tunggadewi & Prajna Paramitha Bintang Saraswati (Solo)
  6. Mencuri Piala Citra (Stealing Citra Trophies) – Reza Mardian & Yulia Umairoh (Jakarta)
  7. ⁠Wali – Rayhan Syafiq & Renaldi Aditya Putra Prathama (Bekasi)
  8. Tutup Hari Kiamat – Dzauqy Ilham & Wildan Aji Gumelar (Batu)
  9. Happy Good Rest – Bilbo Luansa & Bagas Pamungkas (Pontianak)
  10. The Sadness is Not Over Yet – Tanzilal Azizie & Muslikha Ayu (Cirebon)

Jury Members

demo-attachment-1384-Ellipse-1042

Rina Damayanti

Jury

Rina Damayanti, a filmmaker specializing in film, art, and culture, graduated from Gajah Mada University (1993-1997) and the Indonesian Institute of the Arts in Yogyakarta (1994-2003). She began her career in 2000 as a producer at SET Film Production. In 2013, Rina became the founder & producer of Padi Padi Creative. Additionally, she is actively involved in an Indonesian cultural channel website, indonesiana.tv, as a directing producer.

Teddy Soeriaatmadja

Jury

Teddy Soeriaatmadja, an Indonesian director, started his career in 1998 with “Culik”. The film brought him international recognition at the Gothenburg Film Festival, Sweden, and introduced him to young filmmakers. Since then, Teddy has been actively involved in filmmaking, earning multiple awards, including 11 nominations at the 2009 Indonesian Film Festival for “Ruma Maida”.

Teddy Soeriaatmadja, sutradara Indonesia, memulai karirnya pada tahun 1998 dengan film “Culik”. Film tersebut membawanya meraih pengakuan internasional di Gotenberg Film Festival, Swedia serta membuka jalannya untuk mengenal para sineas muda. Semenjak itu, Teddy menjadi aktif dalam dunia perfilman dan menerima berbagai penghargaan dari Indonesia maupun luar, termasuk 11 nominasi di Festival Film Indonesia untuk filmnya “Ruma Maida” di tahun 2009.

Marlina Machfud

Jury

Marlina Machfud, is a cultural specialist in film at the Directorate of Film, Music, and Media (Part-time), Ministry of Education and Culture. She has a diverse background, from traditional dancer to preschool teacher. Marlina’s journey has laid a strong foundation for her current role in government. As one of the founders of 1+1 Film, Marlina creates short films and social media content, providing opportunities for young filmmakers.

Marlina Machfud, spesialis budaya film di Direktorat Film, Musik, dan Media (Purnawaktu), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki latar belakang variatif, dari penari tradisional hingga guru prasekolah. Perjalanannya menghasilkan fondasi kuat bagi perannya saat ini dalam pemerintahan. Sebagai salah satu pendiri 1+1 Film, Marlina menciptakan film pendek dan konten media sosial, serta memberi peluang pada generasi muda di bidang perfilman.

Rina Damayanti

Jury

Rina Damayanti, a filmmaker specializing in film, art, and culture, graduated from Gajah Mada University (1993-1997) and the Indonesian Institute of the Arts in Yogyakarta (1994-2003). She began her career in 2000 as a producer at SET Film Production. In 2013, Rina became the founder & producer of Padi Padi Creative. Additionally, she is actively involved in an Indonesian cultural channel website, indonesiana.tv, as a directing producer.

Teddy Soeriaatmadja

Jury

Teddy Soeriaatmadja, an Indonesian director, started his career in 1998 with “Culik”. The film brought him international recognition at the Gothenburg Film Festival, Sweden, and introduced him to young filmmakers. Since then, Teddy has been actively involved in filmmaking, earning multiple awards, including 11 nominations at the 2009 Indonesian Film Festival for “Ruma Maida”.

Teddy Soeriaatmadja, sutradara Indonesia, memulai karirnya pada tahun 1998 dengan film “Culik”. Film tersebut membawanya meraih pengakuan internasional di Gotenberg Film Festival, Swedia serta membuka jalannya untuk mengenal para sineas muda. Semenjak itu, Teddy menjadi aktif dalam dunia perfilman dan menerima berbagai penghargaan dari Indonesia maupun luar, termasuk 11 nominasi di Festival Film Indonesia untuk filmnya “Ruma Maida” di tahun 2009.

Marlina Machfud

Jury

Marlina Machfud, is a cultural specialist in film at the Directorate of Film, Music, and Media (Part-time), Ministry of Education and Culture. She has a diverse background, from traditional dancer to preschool teacher. Marlina’s journey has laid a strong foundation for her current role in government. As one of the founders of 1+1 Film, Marlina creates short films and social media content, providing opportunities for young filmmakers.

Marlina Machfud, spesialis budaya film di Direktorat Film, Musik, dan Media (Purnawaktu), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki latar belakang variatif, dari penari tradisional hingga guru prasekolah. Perjalanannya menghasilkan fondasi kuat bagi perannya saat ini dalam pemerintahan. Sebagai salah satu pendiri 1+1 Film, Marlina menciptakan film pendek dan konten media sosial, serta memberi peluang pada generasi muda di bidang perfilman.

Free

Get access to all our venues in city.

demo-attachment-1384-Ellipse-1042